Sukses itu Mengetahui Perbedaan Antara Fitur dan Solusi
Ada
dua faktor, yang tidak perlu diragukan lagi, yang membedakan pengusaha
sukses dengan mereka yang berjuang keras. Yang pertama adalah pengusaha
memahami perbedaan antara fitur dan solusi. Yang kedua adalah mereka
cenderung mengabaikan fitur dan mengambil tindakan berdasarkan solusi.
Fitur adalah bagian penting atau karakteristik sesuatu. Solusi adalah
jawaban dari masalah. Di beberapa kasus fitur merupakan bagian penting
atau karakteristik sesuatu yang menjadi jawaban sebuah masalah. Secara
sederhana, di beberapa kasus, fitur akan memberikan solusi. Aspek
terpenting dari fitur yang memberikan solusi adalah solusi tersebut
harus berdasarkan permasalahan yang ada. Ketika seseorang membeli atau
mengambil tindakan yang berdasarkan fitur yang tidak memecahkan masalah
yang sebelumnya ada, mereka membuang sumber karena memecahkan masalah
yang tidak ada.
Ketika saya masih muda dan memulai sebagai pengusaha, saya adalah
seorang pengusaha yang paling teratur. Ada 2 alasan untuk hal ini. Yang
pertama, saya menghabiskan seluruh waktu saya untuk mengelola segala
sesuatunya. Yang kedua adalah karena saya menghabiskan waktu untuk
mengatur semuanya, dan tidak ada waktu untuk mencari klien, saya tidak
pernah melakukan pekerjaan yang sesungguhnya yang bisa mengacaukan
sistem yang saya buat. Masalah saya bukan ketidakteraturan. Masalah saya
adalah kurangnya klien. Menjadi tertata adalah fitur dan pada poin ini
usaha saya sia-sia. Setelah itu, sesaat saya menghasilkan pendapatan,
saya bisa mengatasi masalah ketidakteraturan yang muncul.
Orang yang sukses memiliki tujuan tertentu dan memecahkan masalah
yang muncul saat proses mencapai tujuan. Apapun yang tidak menggerakkan
mereka untuk bergerak maju menuju tujuan tertentu mereka adalah
mensia-siakan waktu dan uang. Banyak orang yang terserang konsumerisme.
“Fitur baru” nampak keren di TV, sehingga mereka berlomba-lomba
membelanjakan uangnya. Mereka mengeluarkan uangnya untuk memecahkan
masalah yang tidak mereka miliki. Uang adalah sumber terbatas dan
semakin banyak yang mereka keluarkan untuk memecahkan masalah yang bukan
milik mereka, maka semakin sedikit yang mereka keluarkan untuk
mengatasi masalah yang benar-benar mereka hadapi.
Beberapa orang menderita analysis paralysis. Ini adalah
perbedaan antara membebani diri Anda dengan informasi dan menyelesaikan
sesuatu. Salah satu alat terbesar yang digunakan dalam penelitian dan
penyebab terbesar paralysis waktu adalah internet. Anda bisa menemukan
informasi dengan cepat dan mudah disana. Masalahnya, ada banyak sekali
informasi dimana orang tidak pernah mengambil tindakan seperti mencoba
membaca atau mencerna segala sesuatunya. Riset terhadap orang-orang yang
sukses adalah mereka cukup mengambil tindakan dan menyelesaikan masalah
jika ada. Mereka tahu bahwa Anda hanya bisa menang jika memainkan
permainan tersebut (mengambil tindakan). Mereka tahu bahwa permainan
tidak dimenangkan dengan mengetahui setiap fitur, tapi dengan mengetahui
bagaimana menemukan solusi.
Para manajer tahu bahwa karyawan kurang memahami masalah fitur.
Seorang karyawan akan meminta kenaikan gaji (solusi karena tidak
memiliki uang yang cukup) dan apa yang akan dilakukan manager? Manager
akan memberikan jabatan baru. Karyawan melangkah memasuki kantor
“supervisor” dan keluar dari “regional supervisor” dengan gaji yang
sama, sedikit peningkatan beban kerja, dan sebuah janji bahwa “promosi”
selanjutnya akan mendapatkan kenaikan gaji. Kemudian karyawan tersebut
mendapatkan tempat parkir dengan namanya tercantum disana. Ini adalah
fitur lain dimana karyawan tidak memecahkan masalahnya dimana dia
membutuhkan uang. Berapa yang dikeluarkan perusahaan untuk memblok
tempat parkir karyawan tersebut? Tidak sepeserpun. Bagi perusahaan, ini
merupakan solusi perusahaan untuk menahan karyawan tanpa mengeluarkan
biaya.
Pernahkan Anda melihat iklan Lamborghini yang mengatakan membutuhkan
bahan bakar dalam jumlah besar per kilo meternya? Tidak, dan tidak akan
pernah Anda temukan. Orang yang membeli Lamborghini memiliki uang yang
sangat banyak dan tidak peduli dengan pengeluaran biaya bahan bakar.
Efisiensi bahan bakar bagi kalangan berduit adalah fitur.
Jika Anda mencoba menjual sesuatu ke pemilik perusahaan tersebut,
juallah solusi, bukan fitur. Tawarkan untuk memecahkan masalah
perusahaan yang ada dengan harga yang bagus, dan Anda akan mendapatkan
penjualan. Inti dari semua ini adalah mengabaikan beberapa kenyamanan
(fitur) dan menggunakan sumber yang Anda miliki untuk memecahkan masalah
sehingga Anda bisa mencapai tujuan. Kewirausahaan adalah menjalani
beberapa tahun kehidupan Anda dimana kebanyakan orang tidak
menginginkannya, sehingga Anda bisa menghabiskan sisa kehidupan Anda,
dimana orang lain tidak bisa melakukannya.
sumber : http://jpmi.or.id/2012/10/03/sukses-itu-mengetahui-perbedaan-antara-fitur-dan-solusi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar