Langkah Cara Menjadi Kaya Menurut Islam
Cara Kaya Ala Rosulullah
Hampir semua manusia di dunia menginginkan kemakmuran dalam hidupnya.
Di dalam perjalanan menuju kaya tersebut, banyak orang yang menempuhnya
dengan berbagi cara, entah itu yang baik maupun dengan hal yang buruk.
Kekayaan yang diperoleh manusia merupakan anugerah yang sangat bernilai
bila didapatkan dengan kerja keras serta proses yang baik. Tetapi,
apalah arti sebuah kekayaan jika didapat melalui jalan pintas seperti
korupsi, manipulasi, pakai ilmu-ilmu gaib, dsb. Setiap manusia bebas
menentukan jalan hidupnya dalam bekerja, entah itu menjadi karyawan,
dengan mencari lowongan-lowongan kerja yang ada, ataupun memilih jalan
hidup sebagai pengusaha.
Berikut ini akan saya sampaikan Langkah Cara Menjadi Kaya Menurut Islam =
Mencari Rezeki dari yang Halal
Carilah rezeki yang halal dalam hidup, karena dengan kekayaan yang
halal maka akan menentramkan hati kita juga. Sebaliknya, jika kita tidak
mendapatkannya dengan sesuatu yang halal, maka biasanya akan membuat
hidup kita di masa yang akan datang menjadi penuh masalah dan beban
moral di kemudian hari.
Menyambung Tali Silaturahmi
Sering-seringlah berkunjung ke sanak saudara, baik saudara dekat maupun
saudara jauh, karena silaturahmi akan melancarkan pintu rezeki bagi
setiap umat yang menjalaninya. Rasulullah SAW bersabda = “Barangsiapa
yang senang untuk dilapangkan rejekinya, atau ditunda umurnya, maka
hendaknya ia bersilaturahmi” (muttafaqun ‘alaih)
Bekerja saat Pagi Hari
Bangunlah di saat pagi hari, carilah rezekimu ketika matahari mulai
terbit. Ya, kalau orang tua zaman dulu selalu menasehati kita agar
bangun pagi, biar rezekinya tidak dipatok ayam, hehehe. Hal itu
menunjukkan bahwa rezeki yang dicari oleh manusia haruslah dicari dan
dijalani ketika pagi hari. Hal tersebut bermakna bahwa manusia haruslah
hidup teratur dan semangat dalam mengejar rezekinya, dan itu dimulai
ketika pagi tiba di saat sebagian orang yang lain mungkin masih tidur
ataupun bermalas-malasan di rumah.
Bekerja Mencari Rezeki dengan Hati yang Qona’ah, Tidak Dipenuhi Ambisi dan Tidak Serakah
Hal tersebut menunjukkan bahwa sesuatu yang berlebihan itu memang tidak
baik. Sesuatu yang instan itu jarang bertahan lama, ataupun sering
mengalami kegagalan. So, carilah rezeki itu dengan hati yang tulus,
ikhlas, dan senang. Janganlah terlalu berambisi, karena orang yang
sangat berambisi cenderung dapat berbelok ke jalan yang tidak benar dan
menghalalkan segala cara. Ibarat ilmu, semua butuh proses dan
pengalaman.
Bertaubat dari Segala Perbuatan Dosa
Saatnya
mendekat dan selalu berikhtiar kepada Nya. Jauhkanlah diri dari
perbuatan yang dilaknat oleh Allah. Jika kita bertaubat, maka Insya
Allah pintu rezeki pun juga dapat terbuka lebar. Jika kita memiliki hati
yang lurus, perbuatan yang lurus, maka proses menjadi kaya pun juga
menjadi lurus. amin
Membayar Zakat atau Sedekah
“Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (Al Baqarah 276).
Firman Allah tersebut jelas menunjukkan bahwa sedekah sangat bernilai
harganya. sedekah kepada orang lain bernilai 10, kepada orang yang kita
kenal bernilai 100, kepada sanak saudara bernilai 1000. Sering-seringlah
sedekah dan melaksanakan zakat. Semakin kita banyak memberi, maka Insya
Allah kita juga akan semakin banyak menerima rizki dari Nya.
Mensyukuri Segala Nikmat
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya
adzab-Ku sangat pedih” (Ibrahim : 7). Ayat tersebut bermakna bahwa kita
hendaknya senantiasa mensyukuri nikmat dan rezeki yang telah diberikan
Allah kepada umatnya. Rezeki, baik itu banya ataupun sedikit jumlahnya,
harus senantiasa kita syukuri dan nikmati segala nikmat yang kita punya.
Sungguh kenikmatan yang diberikan oleh Nya sangat banyak dan sangat
berarti, dan kita sebagai manusia wajib tuk mensyukurinya.
Demikianlah sedikit yang dapat saya sampaikan mengenai Langkah Cara Menjadi Kaya Menurut Islam, semoga dapat bermanfaat.
sumber : https://www.facebook.com/enterpeneurcomunity/posts/346716015410038
Tidak ada komentar:
Posting Komentar