Jumat, 25 Oktober 2013
Profil Elang Gumilang - Milyarder di usia Muda
Elang Gumilang,
25 tahun, mahasiswa sekaligus Direktur Utama sebuah pengembang
perumahan yang berhasil membangun lebih dari seribu rumah sederhana di
empat proyek perumahan di Kabupatan Bogor. Bermodal awal hanya Rp. 300an
juta, kini nilai proyek Elang Group terbang menembus Rp. 17 miliar.
Elang Gumilang, sulung dari 3 bersaudara, tidak pernah mengubur bakat bisnis dan keuletan yang di turunkan oleh ayahnya, H Misbah yang punya usaha kontraktor kecil-kecilan. Saat belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bogor, Elang Gumilang sudah belajar berbisnis yaitu dengan berjualan donat.
Kegiatan ini baru berhenti karena orang tuanya melarang. Tapi Elang Gumilang, dengan bakat dan kecerdasannya, terus mencari uang, kali ini dengan mengikuti aneka lomba. Elang Gumilang pernah muncul sebagai juara ke-3 Marketing Games Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia di Universitas Trisakti. Ia juga juara pertama kompetisi Ekonomi SMA Se-Jabodetabek 2003 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan juara pertama Economic Contest di Institut Pertanian Bogor, tahun yang sama, Uang Rp. 10 juta terkumpul.
Elang Gumilang mendapat “tiket gratis” masuk Fakultas Ekonomi & Manajemen IPB. Di IPB jiwa bisnisnya berkembang lebih mekar. Pada tahun pertama, Elang Gumilang berjualan sepatu berbekal katalog, ia menawarkan sepatu dari satu asrama ke asrama mahasiswa di Kampus Biru itu.
Ia juga pernah menjual lampu, kemudian minyak goreng adalah dagangan selanjutnya.
Memasuki tahun ke-3, Elang Gumilang dan 12 kawannya membuka kursus Bahasa Inggris English Avenue, di kampusnya dengan modal Rp. 21 juta dan Elang Gumilang menjadi direkturnya. Sambil mengisi waktu luang, dia menyambi menjadi tenaga pemasaran salah satu perusahaan property di Bogor. Tak ada Gaji, hanya mendapat komisi jika berhasil menjual rumah. Berbekal pengalaman menjadi salesman pengembang, Elang Gumilang nekat berbisnis sendiri.
Pada tahun 2005, pengemar traveling itu mencoba ikut tender rehabilitasi sekolah dasar di Jakarta. Nasib baik, proyek senilai Rp. 160 juta digenggamnya. Ia makin percaya diri mengeluti dunia properti. Kemudian pada tahun 2006 dia mengubah akta perusahaan yang hampir tutup menjadi Elang Group.
Tanah nganggur milik sebuah instansi di cinangneng Kabupaten Bogor, di liriknya. Sayang, modalnya cekak, Bank juga enggan mendanainya. Tidak menyerah, Elang Gumilang mengajak 5 kawannya dan terkumpul duit Rp 340 Juta.
Lantas dia membujuk Bank Tabungan Negara (BTN) bekerjasama menyediakan kredit kepemilikan rumah sederhana bersubsidi (KPRS) bagi masyarakat berpenghasilan dibawah Rp 2,5 Juta. Deal, BTN setuju. Pada 2007 Elang Group menjual rumah. Harganya mulai Rp 25 Juta (Tipe 21/60 berbunga 4,5% per tahun dan maksimal Rp 45 Juta (Tipe 36/72 ) Berbunga 7,5% per tahun. Cicilannya Rp 25-90 ribu per bulan.
Proyek perdana Elang Group di perumahan Griya Salak Endah itu berhasil. Sebanyak 450 unit rumah terjual. Pembelinya buruh, pedangan, tukang tambal ban, dan guru. Saya tergerak menyediakan rumah murah karena banyak orang kecil kesulitan membelinya, ujar Elang Gumilang.
Penghargaan yang diraih Elang Gumilang :
- Wirausaha Muda Mandiri terbaik Indonesia 2007
- Lelaki Sejati Pengobar Inspirasi 2008
- Man of the Year 2008 dari Radar Bogor
- Pemuda Pilihan 2008 dari TV One
- Indonesia Top Young Entrepreuner 2008 dari Warta Ekonomi
Pada tahun 2008, Elang Gumilang membangun lagi Perumahan Bukit Warna Sari Endah, Cilebut, Bogor. Ekspansi Perumahan Griya Salak Endah II juga sukses.
Pada 2009, Elang Gumilang mengambil alih proyek Griya PGRI di Ciampea yang tidak bisa diselesaikan oleh pengembang lain. Seseorang bankir di BTN cabang Bogor yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan salut kepada Elang Gumilang. Kendati bukan anak pejabat atau pengusaha besar, jaringan Elang Gumilang luas. “Biasanya butuh tiga bulan menyelesaikan izin,” ujarnya, “tapi Elang Gumilang cuma butuh sebulan.”
Kelebihan lain, Elang Gumilang tak mengambil kredit konstruksi dari bank. Menurut Elang Gumilang setelah dirinya menyelesaikan pembebasan lahan, perizinan, site plan, cut and fill, hingga meneken perjanjian dengan bank, giliran kawan dan mitranya berperan. Mereka bahu-membahu menyediakan pembangunan rumah, strategi ini efektif.
Empat proyek sudah memberikan keuntungan bagi para pemodalnya. Dukungan kawan-kawannya pun terus berlanjut hingga kini.
Seiring rencana untuk menyempurnakan struktur organisasi perusahaannya, Elang Gumilang sedang menatap 3 proyek baru di Citayam Residence, Kampung Soenda Cigudeg, dan Mekarsari Elok Residence, Cileungsi Bogor. Sumber
http://inipropertiku.blogspot.com/2013/01/elang-gumilang.html
Elang Gumilang, sulung dari 3 bersaudara, tidak pernah mengubur bakat bisnis dan keuletan yang di turunkan oleh ayahnya, H Misbah yang punya usaha kontraktor kecil-kecilan. Saat belajar di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bogor, Elang Gumilang sudah belajar berbisnis yaitu dengan berjualan donat.
Kegiatan ini baru berhenti karena orang tuanya melarang. Tapi Elang Gumilang, dengan bakat dan kecerdasannya, terus mencari uang, kali ini dengan mengikuti aneka lomba. Elang Gumilang pernah muncul sebagai juara ke-3 Marketing Games Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia di Universitas Trisakti. Ia juga juara pertama kompetisi Ekonomi SMA Se-Jabodetabek 2003 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan juara pertama Economic Contest di Institut Pertanian Bogor, tahun yang sama, Uang Rp. 10 juta terkumpul.
Elang Gumilang mendapat “tiket gratis” masuk Fakultas Ekonomi & Manajemen IPB. Di IPB jiwa bisnisnya berkembang lebih mekar. Pada tahun pertama, Elang Gumilang berjualan sepatu berbekal katalog, ia menawarkan sepatu dari satu asrama ke asrama mahasiswa di Kampus Biru itu.
Ia juga pernah menjual lampu, kemudian minyak goreng adalah dagangan selanjutnya.
Memasuki tahun ke-3, Elang Gumilang dan 12 kawannya membuka kursus Bahasa Inggris English Avenue, di kampusnya dengan modal Rp. 21 juta dan Elang Gumilang menjadi direkturnya. Sambil mengisi waktu luang, dia menyambi menjadi tenaga pemasaran salah satu perusahaan property di Bogor. Tak ada Gaji, hanya mendapat komisi jika berhasil menjual rumah. Berbekal pengalaman menjadi salesman pengembang, Elang Gumilang nekat berbisnis sendiri.
Pada tahun 2005, pengemar traveling itu mencoba ikut tender rehabilitasi sekolah dasar di Jakarta. Nasib baik, proyek senilai Rp. 160 juta digenggamnya. Ia makin percaya diri mengeluti dunia properti. Kemudian pada tahun 2006 dia mengubah akta perusahaan yang hampir tutup menjadi Elang Group.
Tanah nganggur milik sebuah instansi di cinangneng Kabupaten Bogor, di liriknya. Sayang, modalnya cekak, Bank juga enggan mendanainya. Tidak menyerah, Elang Gumilang mengajak 5 kawannya dan terkumpul duit Rp 340 Juta.
Lantas dia membujuk Bank Tabungan Negara (BTN) bekerjasama menyediakan kredit kepemilikan rumah sederhana bersubsidi (KPRS) bagi masyarakat berpenghasilan dibawah Rp 2,5 Juta. Deal, BTN setuju. Pada 2007 Elang Group menjual rumah. Harganya mulai Rp 25 Juta (Tipe 21/60 berbunga 4,5% per tahun dan maksimal Rp 45 Juta (Tipe 36/72 ) Berbunga 7,5% per tahun. Cicilannya Rp 25-90 ribu per bulan.
Proyek perdana Elang Group di perumahan Griya Salak Endah itu berhasil. Sebanyak 450 unit rumah terjual. Pembelinya buruh, pedangan, tukang tambal ban, dan guru. Saya tergerak menyediakan rumah murah karena banyak orang kecil kesulitan membelinya, ujar Elang Gumilang.
Penghargaan yang diraih Elang Gumilang :
- Wirausaha Muda Mandiri terbaik Indonesia 2007
- Lelaki Sejati Pengobar Inspirasi 2008
- Man of the Year 2008 dari Radar Bogor
- Pemuda Pilihan 2008 dari TV One
- Indonesia Top Young Entrepreuner 2008 dari Warta Ekonomi
Pada tahun 2008, Elang Gumilang membangun lagi Perumahan Bukit Warna Sari Endah, Cilebut, Bogor. Ekspansi Perumahan Griya Salak Endah II juga sukses.
Pada 2009, Elang Gumilang mengambil alih proyek Griya PGRI di Ciampea yang tidak bisa diselesaikan oleh pengembang lain. Seseorang bankir di BTN cabang Bogor yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan salut kepada Elang Gumilang. Kendati bukan anak pejabat atau pengusaha besar, jaringan Elang Gumilang luas. “Biasanya butuh tiga bulan menyelesaikan izin,” ujarnya, “tapi Elang Gumilang cuma butuh sebulan.”
Kelebihan lain, Elang Gumilang tak mengambil kredit konstruksi dari bank. Menurut Elang Gumilang setelah dirinya menyelesaikan pembebasan lahan, perizinan, site plan, cut and fill, hingga meneken perjanjian dengan bank, giliran kawan dan mitranya berperan. Mereka bahu-membahu menyediakan pembangunan rumah, strategi ini efektif.
Empat proyek sudah memberikan keuntungan bagi para pemodalnya. Dukungan kawan-kawannya pun terus berlanjut hingga kini.
Seiring rencana untuk menyempurnakan struktur organisasi perusahaannya, Elang Gumilang sedang menatap 3 proyek baru di Citayam Residence, Kampung Soenda Cigudeg, dan Mekarsari Elok Residence, Cileungsi Bogor. Sumber
http://inipropertiku.blogspot.com/2013/01/elang-gumilang.html
17 Hal Jika Ingin Kaya dan Bahagia menurut Ippho Santosa
Saat mengikuti acara seminarnya pak Ippho Santosa di Wonosobo, beliau
menyampaikan tentang rencana Seminar di Yogyakarta dengan tema ” 17 Hal
Jika Ingin Kaya dan Bahagia”. Penasaran akan 17 Hal itu, hari
berikutnya saya coba cari di internet, dan inilah hasilnya. Seorang
sahabat Musthafa Kamal yang telah di posting melaporkan sebagai berikut:
17 Hal Jika Ingin Kaya dan Bahagia
Sudah lama sekali saya berkeinginan untuk ikut langsung training yang
dibawakan oleh motivator muda Ipho Santosa, awalnya hanya karna
penasaran setelah membaca buku yang ditulisnya “7 Keajaiban Rezeki”.
Beberapa kali diadakan di Banda Aceh, namun tidak satupun yang bisa saya
ikuti karna terbentur beberapa hal.
Alhamdulillah Minggu, 22 September 2013 saya berkesempatan ikut untuk
yang pertama kalinya. Info awalnya saya dapat dari Fans Page milik Ipho
Santosa lalu saya menghubungi penanggung jawab acara di Banda Aceh.
Harga trainingnya lumayan mahal untuk kelas masyarakat Aceh yang
terbiasa dengan hal-hal Gratis. Tapi bagi saya tidak ada yang Gratis
karna ilmu itu mahal.
Acara yang diadakan di Hotel Hermes Palace ini ternyata diikuti oleh
hampir 200 peserta (menurut kata panitia). Sesuai dengan jadwal acara,
pukul 8 pagi sudah banyak peserta yang hadir, tapi entah mengapa sampai
pukul 8 lewat acara juga belum dimulai. Pukul 8.30 naik seorang MC yang
bagi saya tidak asing karna pernah sama-sama mengajar dulunya di LP3i
Banda Aceh dan sama-sama jadi alumni ESQ 165. Nama saya Amrul Amin,
begitu ia memperkenalkan diri. Acara dimulai dengan pengantar dan
beberapa motivasi oleh MC. Tepat pukul 9, yang ditunggu-tunggu masuk
keruangan dan langsung menuju panggung untuk memulai acara.
Tema acara ini adalah 17 Hal yang harus Anda lakukan sebelum mati
agar kaya dan bahagia. Menurut apa yang dikatakan oleh Ipho sendiri,
Aceh adalah tempat seminar ini pertama sekali diadakan, bukunya sendiri
akan terbit pada tahun 2014. Berikut beberapa hal yang saya coba
sarikan:
- Di Indonesia, banyak orang menguras energinya untuk sesuatu yang
tidak diinginkannya. Contohnya, kuliah di Jurusan Politik tapi akhirnya
berkiprah dibidang Pertanian, ini tidak nyambung.
Hal-hal yang harus dilakukan sebelum mati agar kaya dan bahagia.
1. Jelajari Negeri – Hijrah
Hijrah disini diartikan bergerak, tidak diam ditempat. Ibarat air jika tidak bergerak akan membusuk, begitu juga dengan manusia, manusia yang hanya diam ditempat tidak akan pernah maju dalam pemikiran dan perkembangan. Otaknya hanya mentok disitu-situ saja.
Ada 4 kategori Negeri;
1. Negeri Harapan = Tempat dimana kita menuntut ilmu
2. Negeri Kenangan = Tempat kita traveling, negeri ini akan membuat kita ingin kembali dan kembali lagi.
3. Negeri Impian = Suatu tempat yang ingin benar-benar ingin kita kunjungi selama hidup kita
4. Negeri Terakhir = Tempat suci yang menjadi tujuan kita seperti Ka’bah dll.
1. Jelajari Negeri – Hijrah
Hijrah disini diartikan bergerak, tidak diam ditempat. Ibarat air jika tidak bergerak akan membusuk, begitu juga dengan manusia, manusia yang hanya diam ditempat tidak akan pernah maju dalam pemikiran dan perkembangan. Otaknya hanya mentok disitu-situ saja.
Ada 4 kategori Negeri;
1. Negeri Harapan = Tempat dimana kita menuntut ilmu
2. Negeri Kenangan = Tempat kita traveling, negeri ini akan membuat kita ingin kembali dan kembali lagi.
3. Negeri Impian = Suatu tempat yang ingin benar-benar ingin kita kunjungi selama hidup kita
4. Negeri Terakhir = Tempat suci yang menjadi tujuan kita seperti Ka’bah dll.
Menurut Imam Syafi’i, tujuan dari hijrah itu sendiri adalah sebagai
sarana untuk menghilangkan kejenuhan, mencari bekal, mencari teman dan
belajar tatakrama.
Fakta, orang-orang sukses dan besar adalah mereka yang melakukan hijrah dari tempatnya.
Fakta, orang-orang sukses dan besar adalah mereka yang melakukan hijrah dari tempatnya.
2. Bentuklah Avengers
Avengers??? apaan tu? saya juga tidak terlalu ngerti awalnya, karna saya bukan penikmat film. Ternyata Avengers adalah judul dari sebuat film yang diproduksi oleh holywood. Inti dari film ini adalah kolaborasi dan sinergi. Pernah nonton film yang isinya superhero semua??? Ini membuktikan bahwa superhero saja tidak bisa sendiri, superman digabung dengan Batman, lalu batman digabung lagi dengan superhero lainnya ato mungkin Anda pernah menonton film holywood yang pemainnya adalah pemain terkenal semua??? The Espandables atau Fast n Furious???, ya, intinya adalah kerja tim. Untuk menuju sukses yang kita idamkan, kita mesti melakukan yang namanya kolaborasi atau kerja tim, karna ini yang akan membuat kita kuat. Ada beberapa hukum yang dijelaskan Ipho ketika kita ingin bekerja tim;
1. Hukum Lokomotif = Tidak semua harus jadi pemimpin, pilihlah yang paling baik dan hebat untuk maju didepan sementara yang lain membantu sang pemimpin, karna tujuan yang ingin dicapai sama.
Avengers??? apaan tu? saya juga tidak terlalu ngerti awalnya, karna saya bukan penikmat film. Ternyata Avengers adalah judul dari sebuat film yang diproduksi oleh holywood. Inti dari film ini adalah kolaborasi dan sinergi. Pernah nonton film yang isinya superhero semua??? Ini membuktikan bahwa superhero saja tidak bisa sendiri, superman digabung dengan Batman, lalu batman digabung lagi dengan superhero lainnya ato mungkin Anda pernah menonton film holywood yang pemainnya adalah pemain terkenal semua??? The Espandables atau Fast n Furious???, ya, intinya adalah kerja tim. Untuk menuju sukses yang kita idamkan, kita mesti melakukan yang namanya kolaborasi atau kerja tim, karna ini yang akan membuat kita kuat. Ada beberapa hukum yang dijelaskan Ipho ketika kita ingin bekerja tim;
1. Hukum Lokomotif = Tidak semua harus jadi pemimpin, pilihlah yang paling baik dan hebat untuk maju didepan sementara yang lain membantu sang pemimpin, karna tujuan yang ingin dicapai sama.
2. Hukum 1, 2-3, 4, maksud dari hukum ini adalah;
1 bisnis satu penanggung jawab
2-3, bermitralah cukup dengan 2 sampai 3 orang saja, jangan lebih.
4, cari maksimal 4 orang yang menjadi kontrol utama bisnis kita, jangan lebih.
1 bisnis satu penanggung jawab
2-3, bermitralah cukup dengan 2 sampai 3 orang saja, jangan lebih.
4, cari maksimal 4 orang yang menjadi kontrol utama bisnis kita, jangan lebih.
3. Hukum Bipolat, bentuklah tim kantor dan tim rumah. Ibarat dalam
rumah tangga, Suami di kantor Istri di rumah. Tapi pangkalnya tetap pada
tim rumah karna Family is Everything.
3. Paham Besaran Niat
Ingin sukses, milikilah niatan yang besar, tidak hanya terbatas pada kepentingan pribadi, keluarga dan golongan. Sejarah membuktikan bahwa orang-orang besar di Indonesia adalah mereka yang punya niatan besar sehingga sejarahnya selalu diingat dan dikenang sepanjang masa.
Ingin sukses, milikilah niatan yang besar, tidak hanya terbatas pada kepentingan pribadi, keluarga dan golongan. Sejarah membuktikan bahwa orang-orang besar di Indonesia adalah mereka yang punya niatan besar sehingga sejarahnya selalu diingat dan dikenang sepanjang masa.
Orang besar adalah mereka yang berfikir besar, bukan yang berfikir cara membesarkan perutnya.
Potensi besar akan dianugrahkan kepada mereka yang bervisi besar.
Kalau berjuang mati, tidak berjuang juga mati! Jangan berjuang mati-matian terhadap sesuatu yang tidak bisa dibawa mati.
Ingin dipertemukan dengan orang-orang yang punya niat tulus? tuluskan niat!
Ingin dipertemukan dengan orang-orang baik? perbaiki diri!
Ingin dipertemukan dengan orang-orang baik? perbaiki diri!
4. Jadilah MBA atau PHD
Ini adalah gelar bergengsi dalam dunia akademis, MBA tingkatan master atau S2, PHD adalah tingkatan Doktor atau S3. Maksud dari hal keempat ini adalah berani bertindak tinggi dan tidak tanggung-tanggun dalam melakukan bisnis.
Gelar yang dimaksudkan Ipho disini bukanlah gelar akademis tapi,
MBA = Money Bussiness in Action
Memberanikan diri untuk menactionkan uang dan bisnis. Artinya, uang yang kita miliki haruslah dipakai untuk berinvestasi dibisnis lain. Cara menggunakan uang yang bijak: (ketika dapat gaji atau profit)
50% Biaya Hidup | 30% Investasi | 20% Sedekah. Jika sudah mampu, 20% Biaya hidup | 50% Sedekah.
Ini adalah gelar bergengsi dalam dunia akademis, MBA tingkatan master atau S2, PHD adalah tingkatan Doktor atau S3. Maksud dari hal keempat ini adalah berani bertindak tinggi dan tidak tanggung-tanggun dalam melakukan bisnis.
Gelar yang dimaksudkan Ipho disini bukanlah gelar akademis tapi,
MBA = Money Bussiness in Action
Memberanikan diri untuk menactionkan uang dan bisnis. Artinya, uang yang kita miliki haruslah dipakai untuk berinvestasi dibisnis lain. Cara menggunakan uang yang bijak: (ketika dapat gaji atau profit)
50% Biaya Hidup | 30% Investasi | 20% Sedekah. Jika sudah mampu, 20% Biaya hidup | 50% Sedekah.
Kalau kita bisa memaksakan diri untuk bayar tagihan, kita pasti bisa memaksakan diri untuk investasi.
Investasi itu beresikon, tapi tidak investasi lebih beresiko, pilih mana??
Sudah cukup, itu saja!!
Loh kok?? katanya 17 hal…kok cuma 4. Ya, hal yang sama juga kami tanyakan ke Ipho saat seminar, namun beliau mengatakan bahwa untuk yang 5-17 akan beliau kupas dalam bukunya yang akan terbit tahun depan. Menurut saya ini luar biasa, strategi marketing yang sedang diterapkan Ipho. Lebih duluan training daripada buku, sehingga saat buku terbit akan diserbu ramai orang langsung Best Seller. Inilah yang menarik dari seorang Ipho Santosa. Semoga Bermanfaat!
sumber : dari afing ,http://afing.wordpress.com/2013/10/26/17-hal-jika-ingin-kaya-dan-bahagia/
Loh kok?? katanya 17 hal…kok cuma 4. Ya, hal yang sama juga kami tanyakan ke Ipho saat seminar, namun beliau mengatakan bahwa untuk yang 5-17 akan beliau kupas dalam bukunya yang akan terbit tahun depan. Menurut saya ini luar biasa, strategi marketing yang sedang diterapkan Ipho. Lebih duluan training daripada buku, sehingga saat buku terbit akan diserbu ramai orang langsung Best Seller. Inilah yang menarik dari seorang Ipho Santosa. Semoga Bermanfaat!
Langganan:
Postingan (Atom)