Pesantren Wirausaha Agrobisnis Abdurrahman bin Auf adalah sebuah pondok pesantren yang bermaksud membekali calon - calon santrinya untuk menjadi ahli di bidang agama untuk bekal sukses di akherat alias masuk syurga sekaligus menjadi pengusaha. Kombinasi karakter seperti shabat Nabi Muhammad SAW yakni Abdurrahman Bin Auf dimana beliau adalah salah seorang sahabat Nabi yang sangat kaya raya dan di jamin masuk syurga. Enak kan? Kaya Raya dan Mati Masuk Syurga?
Untuk itu yang punya niat hidup mulia dan mati masuk syurga, silahkan segera daftarkan diri Anda di Pesantren Wirausaha Abdurrahman Bin Auf.
Tahun ini sedang ada program beasiswa, sehingga santri tidak di kenai biaya alias gratis karena mendapat beasiswa. yang berminat ngacung...!
sumber : http://www.www.pesantrenwirausaha-aba.net
Siapkan Calon Wirausahawan Muslim |
Written by Administrator |
Wednesday, 20 March 2013 00:00 |
Salah
satu sahabat Nabi Muhammad SAW, yang berprofesi sebagai pedagang
sekaligus pengusaha sukses adalah Abdurrahman bin Auf. Di samping itu,
beliau adalah salah satu dari sepuluh sahabat Nabi SAW yang dijamin
masuk surga tanpa hisab.
Kelebihan
lain dari sosok Abdurrahman bin Auf, beliau adalah pribadi yang suka
bekerja keras serta berjiwa dermawan. Itulah yang melatarbelakangi
dipakainya nama Abdurrahman bin Auf sebagai nama untuk pesantren yang
ingin melahirkan wirausahawan muslim pada tiga belas tahun silam.
Berlokasi
di dukuh Tlangu, desa Bulan, Kecamatan Wonosari, Klaten pesantren yang
biasa disebut dengan Perwira AbA tersebut hingga tahun 2013 telah
meluluskan 195 orang alumni santri reguler dan ribuan peserta pelatihan
kewirausahaan di berbagai tempat. Tahun 2012-2013 ini Perwira AbA
mendidik 24 orang santri dengan program pendidikan bea siswa penuh
selama satu tahun. Setelah
menyelesaikan pendidikan di Perwira AbA selama setahun, para santri
diharapkan telah memiliki kemampuan men-terjemahkan Al Qur’an per kata,
memiliki ketrampilan praktis untuk hidup mandiri serta menjadi seorang
muslim yang memiliki kepribadian Islami.
Berawal
dari keinginan sebuah keluarga yang bernaung dalam Yayasan Amalul
Muzaki pada per-tengahan tahun 1999 disusunlah konsep sebuah pesantren
yang memadukan model pendidikan kepesantrenan dan sekolah ke-wirausahaan
modern. Konsep pesantren yang telah tersusun kemudian direalisasikan
dengan dibangunnya sarana dan pra-sarana yang memadai untuk berdirinya
sebuah pesantren wira-usaha dengan basis agrobisnis. Pada awal tahun
2000 selesailah proses pembangunan pesantren dan mulailah dilakukan
perekrutan santri.
Ketika
mulai menapaki perjalan-nya, Perwira AbA tidaklah luput dari berbagai
ujian dan kendala. Beberapa unit usaha yang menjadi icon agribisnis dan
diharapkan dapat memberikan pemasukan bagi operasional pesantren,
ternyata menghadapi berbagai kendala. Barulah setelah lima tahun
berjalan, mulai ditemukan jenis usaha yang dapat diandalkan dan yang
akan dipertahankan sebagai icon jenis usaha yang dikembangkan di
pesantren ini. [indi]
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar